Kamis, 21 Mei 2015

Pengertian Public Speaking

1 komentar :
Public Speaking
Bagi orang awam public speaking sering kali terdengar bersahabat tetapi sulit diartikan / dipahami. Public speaking jika kita penggal suku kata nya maka menjadi dua suku kata yaitu “public” dan “speaking”. “Public” yang artinya (masyarakat) umum dan “speaking” yang artinya berbicara. Maka public speaking adalah berbicara di depan umum atau jika dijabarkan kemampuan / teknik untuk berbicara di depan umum. Berbicara di depan umum merupakan suatu keterampilan, sehingga kemampuan ini lebih banyak ditentukan berdasarkan latihan, praktek dan pengalaman. Public speaking bukanlah bakat yang hanya didapatkan dari keturunan melainkan public speaking adalah hasil dari proses seseorang dalam menggabungkan informasi, latihan, keberanian, kesempatan dan pengalaman dalam berbicara. Jadi pada dasarnya setiap orang yang bisa “talk” (ngobrol) maka maka bisa “speak” (berbicara). Jadi kata “bakat” tidak layak lagi untuk dijadikan alasan. 

Di Indonesia, kemampuan / keahlian Berbicara di Depan Umum (Public Speaking) maupun keahlian-keahlian lain yang serupa, masih belum diterima luas sebagai suatu keahlian yang bergengsi bagi individu maupun institusi / instansi. Lain halnya dengan negara lain seperti Amerika Serikat ataupun Singapura, yang mana keahlian berbicara mendapat tempat yang terhormat sebagai suatu keahlian. Padahal tidak sedikit waktu dipergunakan manusia (karyawan, guru, dosen, pemuka agama, dll) untuk berbicara di depan umum, utamanya dalam konteks karir, profesionalitas kerja dan penyampaian informasi. Bahkan banyak terjadi ketika seseorang diminta untuk tampil berbicara di depan umum, yang bersangkutan tidak percaya diri, takut dan minder untuk tampil dihadapan orang banyak sehingga maksud untuk mentransfer gagasan, pesan dan informasi tidak berlangsung dengan baik yang pada akhirnya apa yang disampaikan tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

Secara umum public speaking adalah bagian dari ilmu komunikasi. Komunikasi merupakan proses interaksi untuk berhubungan dari satu pihak ke pihak lainnya. 

Secara teoritis, fungsi komunikasi adalah menciptakan kesadaran, mengubah persepsi, mengubah keyakinan, mengubah sikap, mengingatkan kembali, mendapatkan respon langsung, dan membangun citra. 

Dalam ilmu komunikasi, public speaking merupakan sebuah cara dan seni berbicara di depan umum yang sangat menuntut kelancaran berbicara, kontrol emosi, pemilihan kata dan nada bicara, kemampuan mengendalikan suasana, dan juga penguasaan bahan / materi yang akan dibicarakan. Di dalam public speaking dibutuhkan penguasaan medan dan pengenalan terhadap karakter audiens yang diajak berbicara dan bahasa juga menyangkut gaya tubuh yang menunjang materi pembicaraan. Bagian dari public speaking yang sering kita lihat diantaranya sambutan, mc, presenter, pidato, orasi, dakwah, presentasi, dan mengajar. 

Dan perlu diingat, public speaking bukan hanya sekedar bisa berbicara melainkan bagaimana pesan / informasi yang disampaikan mampu terserap oleh yang mendengarkan.


Contoh orang-orang hebat dalam public speaking patut kita tiru dalam teknik berbicaranya diantaranya : Ir Sukarno (mantan presiden RI), Harmoko (mantan menteri penerangan), Obama (presiden AS), Habibi (Mantan Menristek dan presiden), dll masih banyak lagi.

1 komentar :